Di era digital saat ini, domain adalah salah satu istilah yang sangat umum digunakan dalam konteks internet. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu domain, bagaimana domain berfungsi, dan mengapa penting untuk memiliki domain dalam membangun kehadiran online.
Apa Itu Domain?
Secara sederhana, domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses situs web di internet. Domain terdiri dari dua komponen utama: nama domain dan ekstensi domain. Nama domain merupakan bagian yang dapat dipilih oleh pemilik situs web, sementara ekstensi domain menunjukkan jenis atau kategori situs web tersebut.
Berikut ini ada beberapa ekstensi domain yang biasa digunakan:
- .com : digunakan untuk keperluan komersial
- .org : digunakan untuk keperluan organisasi
- .net : digunakan untuk keperluan internet/ network
- .edu : digunakan untuk keperluan pendidikan
- .info : digunakan untuk keperluan informasi
- .net : digunakan untuk keperluan internet
- .asia : digunakan untuk domain di asia
- .edu : digunakan untuk pendidikan
- .gov : digunakan untuk pemerintahan
- .id : digunakan untuk nama domain di Indonesia
- .sg : digunakan untuk nama domain di Singapura
- .us : digunakan untuk nama domain di Amerika Serikat
- .au : digunakan untuk nama domain di Australia
- .ac.id : digunakan untuk lingkungan akademik/perguruan tinggi
- .co.id : digunakan untuk kepentingan komersial
- .desa.id : digunakan untuk situs pemerintahan desa
- .or.id : digunakan untuk organisasi
- .net.id : digunakan untuk penyelenggara jasa telekomunikasi
- .web.id : digunakan untuk perseorangan maupun organisasi
- .sch.id : digunakan untuk sekolah
- .go.id : digunakan untuk instansi pemerintah
Buat anda yang ingin tampil beda, kamu bisa gunakan beberapa domain seperti:
- .online : digunakan untuk website perusahaan, website startup, profil personal dan blog
- .tech : digunakan untuk membangun website developer, website company profile, website tentang produk yang berhubungan dengan teknologi, website lembaga kursus, website tentang event tertentu ataupun website untuk keperluan seminar inovasi dan teknologi
- .site : digunakan untuk membuat personal website ataupun bisnis online
- .press : digunakan untuk website berita, website surat kabar, website para wartawan, website asosiasi pers, website media massa, website organisasi/ lembaga, website jurnalistik, blogger bahkan website fotografi.
- .store : digunakan untuk website toko online, website bisnis lokal, startup yang berhubungan dengan ecommerce, website retail dan website-website yang berhubungan dengan toko online.
- .shop : digunakan untuk membuat toko online, ecommerce
- .online : digunakan untuk website perusahaan, website startup, website profil, website personal dan blog
- .website : digunakan untuk website pribadi atau blog
Misalnya, jika Anda ingin mengunjungi situs web perusahaan fiksi bernama “Contoh Website”, Anda mungkin harus memasukkan alamat domain “contohwebsite.com” di bilah pencarian atau URL browser Anda. Domain ini akan mengarahkan Anda ke situs web tersebut.
Bagaimana Domain Bekerja?
Untuk memahami bagaimana domain bekerja, penting untuk mengetahui tentang sistem nama domain (DNS). DNS adalah sistem yang menerjemahkan alamat IP numerik (misalnya, 192.0.2.1) menjadi nama domain yang lebih mudah diingat oleh manusia.
Saat Anda memasukkan alamat domain dalam browser Anda, browser akan mengirimkan permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP terkait dengan domain yang diminta. Server DNS kemudian memberikan jawaban dengan memberikan alamat IP yang sesuai. Browser Anda menggunakan alamat IP ini untuk mengakses situs web yang diinginkan.
Fungsi Domain
Diatas sudah dijelaskan pengertian domain dan hosting. Karena domain adalah alamat unik yang dimanfaatkan untuk membuka laman website. Maka dari itu, kamu harus memilih nama domain yang menarik dan mudah diingat.
Selain sebagai mempermudah saat mengakses alamat website, apa sih fungsi domain lainnya khususnya di dunia bisnis? Nah, ini dia beberapa fungsi domain di dalam dunia bisnis yaitu :
1. Ikut Berperan Dalam Strategi Branding
Fungsi domain yang pertama adalah berperan dalam strategi branding. Strategi branding atau identitas dari sebuah bisnis sampai saat ini masih menjadi hal yang sangat penting.
Salah satu strategi branding produk yang bisa dilakukan adalah dengan pemilihan nama dan ekstensi domain pada website.
Mengingat website masih menjadi hal yang utama dalam pengenalan produk. Maka harus memilih domain yang tepat.
2. Menaikkan Cuan Bisnis
Pada dasarnya, adanya website pada bisnis memang ditujukan untuk memperluas pasar agar bisnis lebih dikenal banyak orang. Tidak hanya masyarakat lokal, namun juga insternasional.
Dengan melalui website pelanggan tidak hanya datang dari dalam negeri saja, melainkan juga luar negeri.
Semakin bisnismu terkenal maka semakin banyak juga pendapatan yang akan masuk ke kantong perusahaanmu.
3. Media Pengenalan Kepada Pelanggan
Domain adalah sebuah alamat IP server. IP Server berupa kumpulan angka yang merupakan alamat dari suatu website. Tentu susah mengingatnya bukan ketika kamu ingin membuka website?
Maka dari itu, hadirnya domain yang akan mempermudah pengenalan produk bisnis ke calon pelanggan. Domain menggantikan IP Server tersebut menjadi sebuah alamat webste yang unik dan mudah dikenal.
Jadi pilihlah nama domain yang mudah untuk diingat dan hindari penggunaan angka dan simbol.
4. Sebagai Email perusahaan
Fungsi domain lainnnya adalah sebagai email perusahaan. Pernahkah kamu mendapatkan email dari tim marketing suatu perusahaan dengan alamat email yang berbentuk domain? Misalny seperti marketing@yumsflorist.com.
Dengan memiliki nama domain maka kamu bisa membuat email perusahaan. Tentu email ini akan berandil besar agar bisnismu terlihat lebih profesional dan kredibel di pandangan pelanggan.
Coba bayangkan jika bisnismu masih menggunakan email yang umum seperti Gmail, Outlook, atau Yahoo pasti pelanggan mu akan merasa kurang percaya. Jika kamu tidak ingin hal itu terjadi, maka segera amankan nama domain yang akan kamu gunakan!
Jenis Domain
Setelah mengetahui fungsi domain tahukah kamu ternyata ada beberapa jenis domain atau biasanya disebut dengan level yang membangun terbentuknya suatu domain lho!
Domain yang kita ketahui ternyata memiliki 6 jenis. Bagian belakang, bagian tengah, dan bagian depan.
1. TLD Top Level Domain
Top Level Domain
adalah kata yang berada paling kanan dari suatu domain alias bagian belakang dari domain.
Misalnya, www.domainesia.com. Maka .com inilah yang menjadi Top Level Domain. Terdapat banyak jenis Top Level Domain (TLD) yang dapat anda gunakan seperti .com, .net, .edu, .org, .gov dan masih banyak lainnya.
2. ccTLD Country Code Top Level Domain
ccTLD adalah TLD yang didasarkan pada kode negara. Misalnya Indonesia menggunakan domain.id, Amerika Serikat menggunakan .us, Singapura menggunakan .sg dan sebagainya.
Untuk lebih jelas mengenai apa saja yang termasuk dalam Generic Top Level Domain dan Country code Top Level Domain.
3. gTLD Generic Top Level Domain
gTLD adalah salah satu TLD yang sifatnya general. Adapun yang termasuk gTLD adalah .com, .edu, .gov, .int , .mil, .org, .net.
4. SLD – Second Level Domain
Second Level Domain
ini merupakan nama domain yang anda daftarkan. Misalnya www.domainesia.com. Nah, domainesia inilah yang termasuk Second Level Domain.
5. Third Level Domain atau Subdomain
Third Level Domain
adalah kata yang ada di sebelah kiri dari Second Level Domain.
Misalnya www.blog.domainesia.com. Kata blog inilah yang merupakan Third Level Domain.
Terkadang, masyarakat menyebut Third Level Domain ini dengan sebutan subdomain. Untuk membuat subdomain, anda bisa membaca Cara Membuat Subdomain.
6. Premium TLD
Tipe domain ini maksudnya adalah domain ekslusif yang sering dipilih dalam suatu bisnis. Premium TLD ini jarang ditemukan oleh user pada umumnya, karena banyak digunakan oleh perusahaan- perusahaan asing.
Apa Itu Subdomain, Addon Domain dan Parked Domain?
Pernah kah kamu mendengar istilah subdomain, addon domain, hingga parked domain. Apa arti masing- maisng domain ini? Yuk Langsung saja!
Subdomain
Subdomain adalah sub atau bagian atau “anak” dari domain. Misalnya, anda memiliki domain utama dengan nama “websitesaya(dot)net”. Kemudian ingin membagi domain tersebut menjadi beberapa bagian. Misalnya:
- blog(dot)websitesaya(dot)net : untuk keperluan blogging menggunakan WordPress
- project(dot)websitesaya(dot)net : untuk keperluan project kuliah menggunakan framework Laravel
- toko(dot)websitesaya(dot)net : untuk membuat toko online kecil-kecilan dengan CMS Prestashop
Nah, blog(dot)websitesaya(dot)net, project(dot)websitesaya(dot)net dan toko(dot)websitesaya(dot)net itu disebut dengan subdomain. Jadi, anda bebas untuk membuat website terpisah untuk berbagai kebutuhan. Masih dalam satu domain, dan tidak perlu order domain lagi.
Addon Domain
Mudahnya, Addon domain adalah domain tambahan yang diletakkan pada akun hosting. Salah satu cara yang dapat digunakan ketika anda ingin memiliki beberapa domain dalam satu hosting. Secara teknik, addon domain adalah cara baru dan unik situs web di hosting pada folder baru di akun control panel sehingga kamu dapat hosting beberapa domain dari satu control panel.
Perbedaan addon domain dan subdomain adalah kamu bisa membuat addon domain yang lengkap dengan alamat email, email forwarder, dan lainnya dengan cara yang sama seperti primary domain pada akun hosting.
Apa Itu Hosting?
Hosting adalah layanan yang menyediakan ruang penyimpanan dan akses ke situs web di internet. Secara sederhana, hosting adalah tempat di mana situs web Anda “tinggal” sehingga dapat diakses oleh pengunjung melalui internet. Dalam layanan hosting, penyedia hosting menyediakan server yang akan menyimpan file-file situs web Anda dan mengatur agar situs tersebut dapat diakses secara online.
Bagaimana Hosting Bekerja?
Proses hosting dimulai dengan memilih penyedia hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah Anda memilih penyedia hosting, langkah-langkah umum berikut terjadi:
1. Pemilihan Paket Hosting
Penyedia hosting biasanya menawarkan berbagai paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan situs web Anda. Paket hosting dapat berbeda dalam hal kapasitas penyimpanan, bandwidth, dukungan teknis, dan fitur tambahan lainnya.
2. Registrasi Domain
Jika Anda belum memiliki domain, Anda akan perlu mendaftar dan mengamankan nama domain yang unik dan relevan dengan situs web Anda. Beberapa penyedia hosting juga menawarkan layanan registrasi domain.
3. Pengaturan DNS
Setelah Anda memiliki nama domain, Anda perlu menghubungkannya dengan layanan hosting Anda melalui pengaturan DNS (Domain Name System). Ini memungkinkan domain Anda terhubung dengan alamat IP server hosting Anda.
4. Mengunggah Situs Web
Setelah domain dihubungkan dengan layanan hosting, Anda dapat mengunggah file situs web Anda ke server hosting menggunakan FTP (File Transfer Protocol) atau panel kontrol yang disediakan oleh penyedia hosting. File-file ini termasuk file HTML, gambar, video, dan semua konten yang ada di situs web Anda.
5. Penyediaan Akses Online
Setelah file situs web Anda diunggah ke server hosting, penyedia hosting akan mengatur agar situs web Anda dapat diakses secara online melalui alamat domain yang telah ditentukan.
6. Pengelolaan Situs Web
Setelah situs web Anda online, Anda dapat mengelola konten, melakukan pembaruan, dan mengatur pengaturan lainnya melalui panel kontrol atau CMS (Content Management System) yang disediakan oleh penyedia hosting.
Mengapa Penting untuk Memiliki Layanan Hosting yang Andal?
Penting untuk memiliki layanan hosting yang andal karena:
1. Ketersediaan: Layanan hosting yang andal akan menjamin bahwa situs web Anda dapat diakses oleh pengunjung sepanjang waktu. Downtime yang berkepanjangan dapat mengganggu pengalaman pengguna dan merugikan reputasi bisnis Anda.
2. Kecepatan: Hosting yang berkualitas akan memberikan kecepatan akses yang baik bagi pengunjung situs web Anda. Waktu muat yang cepat penting untuk pengalaman pengguna yang optimal dan peringkat SEO yang baik.
3. Skalabilitas: Jika situs web Anda berkembang dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas, hosting yang andal akan dapat mengatasi lonjakan trafik tanpa mengganggu kinerja situs web Anda.
4. Keamanan: Layanan hosting yang baik akan menyediakan tingkat keamanan yang memadai untuk melindungi situs web Anda dari serangan malware, hacking, dan ancaman keamanan lainnya.
5. Dukungan Teknis: Ketika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan terkait hosting, penyedia hosting yang andal akan menyediakan dukungan teknis yang responsif dan berpengalaman.
Kesimpulan
Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses situs web di internet. Dengan sistem nama domain (DNS), alamat domain diterjemahkan menjadi alamat IP yang dapat diakses oleh browser. Memiliki domain sendiri penting dalam membangun identitas, reputasi, dan kehadiran online yang profesional. Dengan memilih domain yang tepat, Anda dapat membantu memperkuat merek dan mengarahkan pengunjung ke situs web Anda dengan mudah.
Hosting adalah layanan yang menyediakan ruang penyimpanan dan akses online untuk situs web Anda. Dengan menggunakan penyedia hosting yang andal, Anda dapat memastikan ketersediaan, kecepatan, keamanan, dan dukungan teknis yang optimal untuk situs web Anda. Penting untuk memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan mengelola situs web Anda dengan baik untuk mencapai performa online yang optimal.
Setelah anda memiliki domain, saatnya membuat website sendiri. Ada beragam cara yang bisa anda gunakan misalnya membuat website dari nol menggunakan bahasa pemrograman. Bagi anda yang tidak bisa membuat website , anda dapat menggunakan jasa kami untuk membuat website profesional dengan harga yang sangat murah.
satu Respon